Rabu, 26 Agustus 2015

Kanji Cup ke-13



Hallo Blogwalker!!! Ogenki desuka? (Apa kabarnya?) mengingat kalau aku ini sekarang adalah anak Sastra Jepang, jadi sedikit-sedikit kalau ngomong pakai bahasa jepang boleh lah yaa hehehe...
Udah lama banget aku gak nulis nih, mungkin ada setahun kayaknya deh. Lama juga ya? Sebenarnya banyak banget yg mau ditulis mulai dari kejadian nyebelin, kejadian menyenangkan, reuni sama temen SMA, tentang liburan juga ada... Namun apadaya karena lagi ga mood nulis waktu itu yasudah deh kita lupakan sajaaa...
Lanjut aja ke tulisan aku kali ini, aku mau berbagi cerita tentang Kanji Cup ke 13 yang diadakan di Surabaya. Kalau gak salah tanggal 7 Maret 2015, aku dan beberapa perwakilan STBA-JIA yaitu; aku, Rima-san, Winda-Senpai, Aviani-Senpai (Pia Senpai), Wisnu-Kohai dan Dani-san serta satu dosen kanji kami yaitu Yuni Sensei pergi ke Surabaya untuk ikut lomba Kanji Cup ke 13 yang lalu. Kami pergi dari Bekasi hari Jumat pagi 6 Maret 2015. Kami naik Commuter Line yang menuju Stasiun Gondangdia. Commuter Line pagi itu cukup penuh. Sesampainya di Stasiun Gondangdia, kami bingung harus naik apa. Alhasil kami naik 7 ojek sendiri-sendiri menuju Stasiun Gambir.
Jujur aku baru pertama kali masuk Stasiun Gambir, ternyata Stasiun Gambir itu bagus banget yak? Hahaha gomen (maaf) sedikit norak :D karena kita datang tepat waktu, kita langsung naik kereta Argo Anggrek. Kami naik di kelas Eksekutif karena kelas yg Ekonominya sudah penuh. Ini juga pertama kalinya buat aku naik kereta eksekutif hahaha... Aku emang ga pernah naik kereta jauh-jauh, kalau yg jauh-jauh aku lebih sering naik mobil atau bus. Keretanya bagus, bersih, ada TV, WC, dan ACnya juga dingin. Tapi sayang WCnya sedikit bau bekas orang habis poop gitu, hiiiii... Disini juga disediain bantal, tapi ga disediain makanan wkwkwk... sebenarnya aku lebih milih disediain makanan daripada bantal hahaha :D
Sekitar pukul 09.30, kereta berangkat. Aku duduk sama Rima-san. Sebelum kereta berangkat si Rima nanyain kamera hpku, “Deta-san, kameranya bagus ga?”. Terus aku tunjukin aja kamera depannya, eh dia malah bilang “Kita selfie dulu yuk sebelum berangkat...” dan akhirnya kita selfie...

Oiya Kereta Argo Anggrek ini lewat jalur utara. Jadi pas siang atau sore hari gitu, kereta ini lewat pinggir laut. Lautnya dekat banget, ombaknya deras, banyak batuan gitu, tapi sayang airnya coklat sejauh mata memandang. Baru sampai jam 12 siang di dalam kereta aku sudah kedinginan, memang ACnya dingin banget. Sekitar sore hari banyak bapak-bapak yang turun ketika kereta berhenti untuk merokok ya mungkin karena dingin. Pas sorenya semua penumpang ikut-ikutan kedingan. Yang tadinya berangkat cuma pakai kaus tiba tiba sudah pakai jaket tebal.
Akhirnya sekitar pukul 18.35 keretanya sampai di Stasiun Surabaya Pasar Turi. Disana hujan deras. Kami pun langsung berlari ke ruang tunggu. Ternyata Yuni Sensei minta jemput oleh temannya waktu kuliah dulu. Tibalah Bu Dwi dan Pak Wahyu membawa 1 mobil. Aku, Rima-san, dan senpai naik mobilnya Bu Dwi, sementara sisanya naik taksi. Kami langsung menuju ke tempat penginapan di Ketintang yang sudah dipesankan langsung oleh panitia Kanji Cup. Ternyata dari Stasiun ke daerah Ketintang itu lumayan jauh dan macet juga. Akhirnya kami sampai juga di Green House Ketintang. Yuni Sensei langsung ke resepsionis untuk konfirmasi dan ternyata kamar kita diambil orang karena kesalahan dari pihak resepsionisnya. Gak perlu aku jelasin kesalahannya apa karna bakal panjang postingannya, yang jelas kami tetap menginap di Green House Ketintang tersebut. Sialnya sinusku kambuh karna kecapekan di jalan mungkin, dan efek AC yang terlalu dingin di Kereta tadi,  plus kehujanan, plus tidur tepat di bawah AC yang membuat tidurku gak nyenyak.
Paginya kami duduk-duduk sebentar di ruang tamu sambil ngemil dan nungguin sarapan yang katanya bakal dikasih sarapan sama pihak penginapannya. Tapi sampai jam 6 sarapannya ga disiapin juga. Akhirnya kami mandi dan siap-siap buat check out. Jam 7 kami siap berangkat dan mulai nyari angkot. Tiba-tiba ada mobil berenti di depan kita, buka kaca mobil dan nanya “Peserta kanji cup bukan?” ternyata kami dapat mobil jemputan. Akhirnya kami naik mobil jemputan menuju Universitas Dr. Soetomo dengan sempit-sempitan di dalam mobil hhfftt…
Sampai di UNITOMO, kami langsung naik ke lantai 5 untuk registrasi. Ternyata gedung UNITOMO cukup tua juga. Bangunannya kaya bangunan yg sering ada di film horror gitu, tua, aku aja takut ngeliatnya hehehe…
Setelah regist, kami duduk-duduk di koridor lantai 5. Cukup lama acaranya mulai. Kami yg tadinya tiba jam 8 kurang harus menunggu kurang lebih 1 jam sampai acaranya dimulai. Akhirnya acaranya dimulai dengan pemutaran video dari Moji-Moji-kun asal Jepang. ini videonya lucuu banget! Moji-moji-kun nya konyol banget! Hahaha… setelah itu dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dan dimulailah acaranya.
Yg bertanding duluan adalah tim Chuukyuu (tingkat menegah) dan STBA JIA tanding pertama bersama 3 universitas lainnya. Tapi sayang STBA JIA yg diwakilkan oleh Pia-senpai dan Winda-senpai harus kalah cepat. Babak Chuukyuu aku akui memang susah, ada kotozawa (peribahasa)nya juga. Kanjinya pun banyak yg belum aku tau. Setelah babak penyisihan Chuukyuu selesai, dilanjutkan ke babak penyisihan Shoukyuu (tingkat dasar). Aku, rima, dani dan wisnu beserta peserta lainnya, sekitar 100 orang lebih maju ke depan panggung. Sistemnya adalah Maru (benar) dan Batsu (salah) serta pilihan dari nomer 1 sampai 4. Ada 4 orang jepang yg akan mengangkat papan yang bersimbolkan maru, batsu, 1 sampai 4 di tempat berbeda. Ketika soal ditampilkan di proyektor, kami harus memilih apakah jawaban itu benar, salah, atau berada di nomer 1 sampai 4. Untuk menjawab pertanyaan itu, kami harus berlari ke arah maru batsu tadi. Bayangin aja, 100 orang lebih lari-larian di tempat yang sudah disedikan, tempatnya juga ga luas. Akhirnya terjadilah dorong-dorongan, sampai injak-injakan kaki. Kalau ada yg salah memilih maka orang tersebut langsung dianggap gugur dan tidak boleh ikut lagi. Lucu sih, seru juga tapi konyol!. Sesak banget sumpah berada di keramaian orang jawa tersebut. Banyak yg teriak-teriak pake bahasa jawa yg sama sekali aku ga ngerti. Kadang-kadang aku juga dengar ada yg teriak-teriak menggunakan bahasa jepang seperti “Ugokenai!” (ga bisa gerak), “Itai!” (sakit), “Gomen gomen!” (maaf, maaf…) dan banyak lagi! Oiya disini juga ada kejadian dimana soalnya aku bingung banget. Soalnya tentang shio gitu dan aku ga tau jawabannya apa. Waktu itu kondisi pesertanya masih banyak dan soal yg diberikan baru beberapa sekitar 5 soalan dan kurang dari 10 soal. Karena aku ga tau jawabannya apa, aku hanya terdorong arus para peserta untuk menjawab Batsu dan hanya ada 1 orang saja yang menjawab Maru yaitu mahasiswa dari UNBRAW. Dan ternyata jawabannya Maru! Otomatis kami semua yg menjawab Batsu dianggap gugur. MC yg orang Jepang langsung bilang “Yak semuanya terimakasih atas kerjasamanya, silahkan kembali ke kursinya. Semua peserta merasa bingung. Masa iya langsung dia yg menang? Ga seru dong? Supporter UNBRAW langsung memberi yel-yel mereka karena perwakilannya bisa saja menang. Tapi juri berkata lain, akhirnya kami yg tadi menjawab salah diizinkan untuk bermain lagi dan yg menjawab benar tadi langsung masuk final. Enak banget ya? Hft..
Soal pun kembali ditampilkan di proyektor. Kami berempat masih bermain sampai pesertanya berkurang sedikit demi sedikit. Akhirnya pada suatu soal maru batsu, rima dan wisnu menjawab maru, aku dan hadani menjawab batsu. Disitu kami terpisah, *bukan disitu kadang saya merasa sedih* wkwkwk… akhirnya jawaban yang benar adalah batsu! Rima dan wisu harus gugur. Aku dan hadani akhirnya melanjutkan lomba. Soal demi soal ditampilkan hingga aku harus gugur di sebuah pertanyaan. Akhirnya tinggal dani sendiri yg berjuang bersama sekitar 15 orangan. Hingga tinggal 6 sampai 8 orang, yaitu dani dan anak UNBRAW, ternyata dani harus gugur juga karena salah menjawab. Yah JIA kalah dehh… yasudah mau diapain lagi? Toh kami juga ga tau sistem lombanya bakal kaya gitu. Akhirnya yang maju ke babak final adalah UNBRAW. Sekitar jam 12an kami memutuskan untuk makan siang lalu pulang karena sensei kami sudah cukup lelah. Akhirnya kami tidak mengikuti acara sampai selesai. Sebenarnya aku sama rima penasaran banget siapa yg bakal menang. Pengen banget liat finalnya, tapi apadaya perut yg diisi cuma pake roti beberapa gigit doang sudah mengamuk. Kami pun pergi ke masjid dulu untuk shalat dan langsung pergi ke Nasi Goreng Mafia depan UNITOMO untuk makan siang.
Setelah makan siang kami jalan kaki menuju terminal untuk menyewa angkot untuk pergi ke stasiun yg lumayan jauh dari UNITOMO. Kami benar-benar ga sempat jalan-jalan atau beli oleh-oleh karena sensei udah terlalu capek, kasian… akhirnya kami istirahat di ruang tunggu stasiun Pasar Turi dari jam 3 sore sampe magrib. Aku sempat tidur karena mengantuk sekali. Akhirnya kereta tiba sekitar pukul 18.00 lewat. Kami pun naik dan mencari tempat duduk. Oiya pas pulang kita naik kereta Sembrani. Keretanya sama aja kaya Argo Anggrek, malah enakan ini karena dapat selimut, stop contact nya ada 2 di setiap seat, dan film yg diputar di TVnya pun film baru semua dan suaranya ada. Ga kaya di Argo, film yg diputar aku ga tau film jaman kapan dan suaranya pun ga ada. Tapi sayang WCnya jorok, ada bekas poopnya gitu di closetnya, sumpah jijik banget aku pas mau pipis liat begituan langsung ga mood dan langsung balik ke kursi. Tapi Sembarni ini ACnya kurang dingin dari Argo Anggrek. Dan aku juga ga ngerti kenapa setiap tidur lehernya jadi sakit. Ternyata bukan aku aja yg ngerasain, Pia-senpai dan wisnu pun ngerasain leher sakit.
Sekitar pukul 4 pagi, kami tiba di stasiun Jatinegara. Kami langsung menuju toilet untuk buang hajat, sikat gigi dan cuci muka. Setelah itu kami ke Seven Eleven untuk membeli hot coklat dan sarapan. Kami membeli sandwich. Sandwichnya enak, hot coklatnya juga panas, pas banget diminum jam segitu. Kami duduk di lantai stasiun sambil sarapan. Disitu aku merasa kaya seorang backpacker banget! Hahaha :D
Kami menunggu sampai jam 6 untuk mendapatkan Commuter Line menuju bekasi. Akhirnya Commuter Line datang dan kami pun pulang. Selesai deh perjalanan menuju surbayanyaaa… arigatou udah mau baca J
Oiya tambahan, sejauh mata memandang, aku ga nemuin tukang capcin (Capucino Cincau) di Surabaya, padahal di Bekasi ada dimana-mana ahahaha…
Ini juga ada oleh-oleh foto-foto disana, selamat menikmati~


Senin, 20 April 2015

Andra & The Backbone - Sempurna (Japan Version: Kanpeki)

Kimi wa hontou kanpeki
Boku no me ni kimi wa hontou kirei
Boku wa itsumo kimi o reihan saseru

Mai boku no aruku ni
Itsumo kimi o kangaeteru
Kimi no ai jya nai de ikite kangaerarenai

*
Kimi wa boku o saranaide
Boku wa zenbu o mukaenai
Boku wa kimi dake to dekiru

Reff:
Kimi wa boku no chi
Boku no shinzou
Boku ni ikiru
Boku hojyu suru
Oh baby kimi wa hontou kanpeki

Yowakute ochiru toki
Kimi wa boku no te o nigiru
Tango o sasayaite kokkai o kieru

(* & reff modotte)

Minggu, 19 Januari 2014

Pentingnya Toleransi & Saling Merhargai Antar Agama

Saya baru aja pulang kerja part time di sebuah supermarket dan mendapati sebuah kejadian. Ketika saya sedang mengasiri, seorang ibu ibu belanja barang sebanyak Rp. 1.049.930,- Sebagai seorang kasir, otomatis angka tersebut harus dibulatkan menjadi Rp. 1.050.000,- dong karena uang dibawah Rp. 100,- udah ga diproduksi lagi. Tapi apa? Ternyata ibu ibu tersebut minta kembalian Rp. 70 perak tersebut!!! Dalam hati saya langsung ngedumel "Astagfir... masih ada aja orang pelit yang kaua gini ya?"
Sang Ibu: "Loh kembaliannya mana mba?"
Saya: "Uangnya kan pas bu"
Sang Ibu: "Tapi kan itu kembaliannya masih ada Rp. 70 perak mba!"
Saya: (Saya pikir cuma bercanda) "Iyaa itu kan dibulatin bu"
Sang Ibu: "Kenapa dibulatin?"
Saya: (Yaelah ga tau berita apa?!) "Kan uang dibawah Rp. 100,- udah ga diproduksi lagi bu"
Sang Ibu: "Yaa saya ga mau tau pokoknya kembalian saya harus balik! Anda tau ga mba uang yang dibulatin itu buat apa?!"
Saya: "Buat didonasiin bu"
Sang Ibu: "Anda tau ga uang itu didonasiin kemana?! Ke orang Kristen mba!! Saya ga mau kalo uang saya jatuh ke tangan orang kristen!!"
Saya: (Astagfirullah... yang namanyanya nolong mah ga mandang agama kali bu) "Jadi kembaliannya jadi nih bu?"
Sang Ibu: "Ya jadi lah mba!! Mba gimana sih?! Kita kan sama sama muslim, ngertiin saya dong yang sesama muslim!!"
Saya: "Tapi drawernya ketutup bu, mau nunggu bapak ini dulu?"
Sang Ibu: "Terserah! Pokoknya uang kembalian itu harus balik!"
Langsung deh saya lanjut mescan barang dan si Suami Ibu tadi nanya ke saya ada apa? Ya otomatis saya langsung jawab dengan suara yang kencang biar ibu ini malu "Ini Pak si Ibu minta kembalian yang Rp. 70 perak tadi" otomatis orang orang pada nengok. Karena barang si Bapak yang sedang saya scan banyak dan lama jadilah si Ibu kesal dan pergi ngerelain uang itu.
Pelajaran yang dapat diambil dari kisah ini yaa yang namanya mau sedekah atau membantu itu ga harus mandang kulit, suku, bangsa, bahasa apalagi AGAMA. Kan udah dijelasin juga di Al Quran adanya toleransi antar umat beragama dan saling menghormati antar agama satu dengan yang lainnya. Jadi buat Ibu tadi kalo Ibu baca saya cuma mau ngomong "Kalo ibu emang ngaku Islam, ibu ga mungkin punya sikap kaya gitu apalagi sampe ga tau adanya toleransi dan menghormati antar agama yang udah dijelasin di Al Quran!" Jangan dicontoh yaa... Jadiin pelajaran aja ;)

Minggu, 29 Desember 2013

Setelah SMA


Dulu pas lulus SMA, gue sempat bingung mau lanjutin kuliah dimana. Itu pun kalau gue kuliah. Soalnya gue punya saudara kembar yang ngebuat orangtua gue bingung harus nguliahin siapa dulu atau menunda kuliah biar adil. Akhirnya papah nyuruh gue sama kembaran gue buat nyari-nyari kampus yang murah tapi bagus buat ngeringanin beban papah. Akhirnya gue dan kembaran gue nemuin kampus yang murah dan dekat dan masih di daerah Bekasi. Gue di STBA JIA, kembaran gue di BSI Kaliabang. Sebelum gue lulus SMA, gue pernah ikutan SNMPTN. Gue daftar di UNJ dan UPI Bandung Fakultas Sastra Jurusan Sastra Jepang. Sebenernya sih gue ga berminat sama sekali ikut SNMPTN ataupun masuk PTN (Perguruan Tinggi Negeri). Pas pengumuman SNMPTN sih emang deg degan keterima atau engga tapi pas tau hasilnya ga keterima tuh ga tau kenapa gue seneng banget hahaha :D
Sebelum UN juga ada Universitas Esa Unggul (UEU) dan Universitas Gunadarma yang ngadain Try Out (TO). Banyak juga kampus yang datang ke sekolah gue kayak Telkom PDC, Bina Insani, ITSB (Institut Teknologi dan Sains Bandung), STIEBI, dan lain-lain. Dari semua PTS (Perguruan Tinggi Swasta) tersebut alhmdulillah gue dapat rezeki dari Universitas Esa Unggul. Nih buktinya:

Ada dari Universitas Gunadarma juga:
Yang ini gambarnya agak jelek soalnya difoto dari hape gue yang udah ancur-__-
Dan ada juga dari Institut Teknologi Sains Bandung:

Kalau dari UEU dan UG, gue dapet karena gue lulus TO. Tapi kalo dari ITSB gue kurang tau karena mereka ngirimin gue E-mail kalo gue keterima tanpa jalur tes dan uang pendaftaran yang gue ga tau kenapa gue bisa keterima. Karena dulu gue jarang nge check E-mail, gue sampe ditelfon sama pihak ITSBnya dan disuruh segera konfirmasi. Gue ceritain aja semua ini ke papah dan papah gue bilang kalo gue keterima di kampus mahal semua. Setelah gue lihat-lihat lagi rincian biayanya ternyata benar. UEU persemesternya 11jutaan, UG dan ITSB 7juta keatas. Tapi ngeliat sms dari UG kalo gue dapet Beasiswa, papah nyuruh gue buat datang ke UG buat konfirmasi bener apa engga. Ternyata pas gue dan papah kesana banyak banget yang dapet beasiswa itu dan kita disuruh buat briefing dulu. Kita dikumpulin di satu ruangan dan di jelasin kalau itu bukan Beasiswa melainkan potongan biaya kuliah. Potongan biayanya mulai dari W1 sampe W5. W5 adalah potongan biaya yang paling sedikit, sedangkan W1 adalah yang paling besar. Ternyata gue dapet W3, potongan yang standard. Waktu itu gue sempet mau ngambil UG tapi karena ga ada Sastra Jepang akhirnya ga jadi deh hehehe…
Akhirnya gue nyari-nyari kampus lagi dan ketemu Universitas Darma Persada (UNSADA) yang Sastra Jepangnya paling bagus di Indonesia ngalahin Universitas Indonesia (UI). Di UNSADA sih ga begitu mahal. Persemesternya 6jutaan tapi karena kembaran gue juga mau kuliah setelah lulus, akhirnya gue ga jadi ngambil UNSADA dan nyari kampus lagi. Pilihan terakhir gue yaitu STBA JIA (Sekolah Tinggi Bahasa Asing Jepang Indonesia Amerika) di Bekasi. Disini murah. Persemesternya Cuma 4jutaan. Pas gue daftar dan ikut tes, Alhamdulillah gue keterima. Pas OSPEK diceritain semua kelebihan STBA JIA ini. Ternyata gue ga salah milih kampus. Mahasiswa/i Sastra Jepang disini udah sering banget menang kejuaraan Kanji Nasional :)
Pas gue ngejalanin hari hari kuliah, ternyata system belajarnya pun bagus banget. Ga nyesel deh milih kampus ini walaupun gedungnya kecil gara-gara dulunya ini tempat les. Tapi lagi dibangun gedung baru yang lebih gede dan akan selesai secepatnya :)

Sabtu, 14 Desember 2013

PASKIBRA Part II

Karena udah cinta dan ga mau ninggalin Paskibra akhirnya pas SMA gue milih masuk SMAN 1 Babelan yang Paskibranya udah terkenal seantero Bekasi wkwk :D
Tapi jujur memang KOSATPAD (nama kesatuan Paskibra SMAN 1 Babelan waktu zaman gue) ini keren banget!!! Gue milih masuk sini biar gue bisa jadi PPI Nasional dan wujudin cita cita gue jadi Polwan :)
Waktu gue kelas 10, gue udah mulai sibuk latihan buat pengibaran di kecamatan Babelan dan posisi gue adalah Baki :)
Setelah Agustusan lewat, KOSATPAD sibuk nyiapin latihan buat lomba di SMKN 1 Cikarang Barat tingkat JABODETABEK kalo ga salah yang namanya GLOPASKO. Waktu lomba ini yang turun kelas 10 dan 11. Dan ga gue sangka kita juara Harapan 2!!! Padahal itu pasukan baru loh! Seneng banget bangetan gue!! :'D
Setelah lomba di GLOPASKO, langsung lanjut lomba di SMPN 5 Bekasi yang cuma selang waktu 3 minggu kalo ga salah. Lomba disini tingkat JABODETABEK dan Karawang kalo ga salah. Waktu kita lagi tampil tepatnya lagi Variasi Formasi terakhir, seluruh penonton yang ada di lantai 1 dan 2 riuh tepuk tangan sekencang kencangnya. Bentuk sekolah ini tuh leter O dab kalian tau kan serame apa itu?! Rame bangeeettt!!! Sampe suara danton gue aja tuh ga kedengeran :O And geuss what?! We are the winner!!! Kita menang lagi dan dapet juara Utama 2!!! Utama 2 bro!!! Gue masih inget banget waktu lomba disini kita sempet pesimis ga bakal menang dan udah mau jalan keluar sekolah. Tapi pas diumumin kita menang kita langsung lari ke lapangan dan sujud syukur. Ga bakal gue lupain kenangan itu :')
Beruntun dari lomba SEJABODETABEK, plus Karawang, dan lanjut lagi beberapa minggu selanjutnya lomba se Jawa Barat!! Se-Jawa Barat akang teteh!!! Mimpi apa coba semalem bisa dapet undangan lomba se Jawa Barat??? :')) Pas tau dapet undangan ini, langsung disamber dengan latihan abis abisan pagi siang sore malam :')
Dan hasilnya? Cukup memuaskan! Kita membawa piala Utama 2 dengan tinggi 2 meter dan Piala Danton Terbaik! Very awesome!!!
Ternyata datang lagi undangan lomba yang bikin gue ga bisa tidur ngebayangin itu yaitu lomba Paskibra tingkat Pulau Jawa!! Semua Paskibra yang udah disaring lewat lomba tingkat daerah bakal di adu disini. Yaitu di Universitas Pendidikan Bandung. Sebenernya sih yang ngadain SMPN 9 Bandung, tapi acacaranya di UPI Bandung. Ini adalah pengalaman besar dalam sejarah paskib gue! Disini kita latihan agak santai dan ga terlalu diforsir. Pelatih gue pun sampe bilang "lomba di UPI nanti adalah tiket kalian menuju lomba se Indonesia nanti. Walaupun nanti ga menang, saya akan tetap bangga sama kalian karena udah bisa sampe sejauh ini". Kita berangkat dari Bekasi jam 10 malam dan sampai Bandung jam 2 pagi. Kita tampil pas udah mau sore pas acara udah mau selesai. Yang paling gue suka dari lomba ini waktu Danton gue ngucapin aba aba "Maju Jalan" yang bikin bulu kuduk merinding...
Oiya KOSATPAD ini terdiri dari wanita wanita gagah semua yaa :D
Setelah semua pasukan tampil, pengumuman pemenang pun dibacakan dari juara PBB terbaik, Varfor Terbaik, Danton terbaik sampai Juara Umumnya. Dan kalian tau? KOSATPAD dapet piala Varfor terbaik, Danton terbaik dan Utama 2!!! Disitu kita semua langsung lemes karena ga nyangka dan senior gue sampe ada yg pingsan mungkin karena udah terlalu capek. Sayang banget kita ga dapet juara Umum yang hadiahnya miniatur kapal yang bagus banget dan gue gatau itu harga aslinya berapa dan beratnya berapa kilo :O
Perjalanan Paskib pas gue SMA cuma sampe disini aja, setelah itu gue keluar dikarenakan nilai turun, sekolah ga keurus dan capek :'(
But overall is amazing!!! :* ({})

PASKIBRA Part I

Dulu waktu gue duduk di bangku SMP tepatnya di MTsN 1 Kota Bekasi dan di bangku SMA di SMAN 1 Babelan, gue aktif jadi anggota Paskibra. Udah banyak banget lomba yg gue ikutin. Lomba pertama gue yaitu pas gue kelas 7 tepatnya tahun 2007 yaitu lomba di SMAN 1 Bekasi tingkat JABODETABEK kalo ga salah sama pasukan gue (PASKHAS 179) tp sayang kita pulang dengan tangan kosong karena itu masih pasukan baru :'(
Lomba yang kedua pas gue kelas 8 yaa tahun 2008 di SMAN 1 Babelan. Gue lupa waktu itu lombanya tingkat apa hehe. Gue inget banget waktu lomba di Babelan itu jurinya dari Kabupaten dan gerakan kita adalah gerakan Kota. Pas banget H-3 gerakan kita dirubah total dari gerakan Kota ke Kabupaten. Waktu itu pasukan gue terdiri dari angkatan gue dan junior gue. Tapi sayang kita tetap ga bawa pulang apa apa :(
Tapi yang bikin gue bangga, Paskhas 179 bisa nempatin urutan ke 15 cuma dengan latihan 3 hari doang :D
Lanjut lomba yang ketiga yaitu di MAN 1 Bekasi dan gue lupa lagi tingkat apa. Kita tetap pake gerakan Kabupaten dan kita menang juara Madya 3. Walaupun cuma Madya 3 tapi gue seneng bangeeettt!!! :'D
Lanjut lomba yang keempat di SMPN 21 Bekasi dan gue masih lupa itu tingkat apa :D
Disini kita menang lagi dan dapet juara Bina 1. Bina ini lebih rendah dari Madya. Jadi disini kita ngalamin penurunan prestasi. Yaa mungkin gara gara waktu itu gue udah kelas 9 dan fokus ke UN. Dan lomba yang terakhir kita coba lagi di SMAN 1 Babelab dan kita gagal lagi karena mungkin saingannya hebat hebat :')
Tapi gue bangga karena angkatan gue bisa ngasih kenang kenangan walau cuma 2 piala :')

Selasa, 07 Mei 2013

Dunia Fantasi


Setelah melewati masa masa suram tanggal 15 April 2013 kemarin alias Ujian Nasiona, Gue, cowo gue Budhy, Mbabeh (Aulia), dan Cipuy (Dendi) sepakat untuk jalan jalan ke Dufan buat melepas penat. Tepatnya kita pergi ke Dufan tanggal 25 April 2013. Di Dufan lagi ada 3 promo nih makanya kita kesini :D
Promo pertama dari Indosat yaitu Buy1Get1Free. Sistemnya pelanggan Indosat yg beruntung bakalan dapet sms iniCaranya kita ke loket nunjukin sms dan beli tiket satu terus gratis satu tiket deh. Gampang kan?Promo kedua adalah diskon 50% dari produk Sosro. Caranya kita pergi ke Alfamart yg menyediakan promo ini terus beli 5 produk Sosro apa aja dan bakal dapet struk pembelian yg ada tulisan promonya. Setelah itu kita ke loket Dufan nukerin struk pembelian ini dan tinggal bayar 50%nya lagi deh. Cukup ribet ya? :DPromo ketiga dari Dufannya sendiri yaitu rombongan. Satu rombongan terdiri dari 15 orang. Gue kurang ngerti sama promo yg satu ini. Yg jelas kita harus ngumpulin orang dulu dan Cuma bayar Rp. 80.000,-Dari ketiga promo itu, gue sama Budhy milih promo yg pertama yg dari Indosat soalnya kita berdua dapet smsnya. Sementara Mbabeh dan Cipuy milih promo yg kedua.Lanjut ke cerita perjalanan kita…Gue sama Budhy berangkat jam 8an dari rumah buat nyamper Cipuy dulu soalnya dia yg tau jalan. Ternyata si Cipuy ini lama banget dandannya!! Setengah jam brooo!!! Abis dari rumah Cipuy baru deh kita ke rumah Mbabeh dan tepatnya kita berangkat jam 9 lewatan.Gue sama Budhy gatau kita lewat mana, yg jelas jalan yg kita lewatin itu sempit, lurus dan sepi. Tapi kalo yg ini masih di daerah Bekasi. Jalan kedua yaitu di Jakarta tambah parah!! Gede sih jalannya tapi truk semua,berdebu dan berpasir plus licin. Jadi harus ekstra hati hati. Gue aja udah hampir 2 kali jatoh -__-Tapi gapapa kalo jatoh sama pacar mah :DOiya terakhir gue sama Budhy itu waktu kecil. Itupun sama keluarga masing-masing :DLanjut ke cerita… Kita sampe di Dufan jam setengah 11an. Dufan lumayan rame. Gue sama Mbabeh nyuruh Budhy sama Cipuy buat nukerin tiket. Tadinya gue sama Budhy mau ikutan promo yg dari Sosro tapi ternyata struknya ilang satu jadi Cuma tiga dan akhirnya gue sama Budhy make yg Indosat. Setelah dapet tiket kita baru masuk jam 11an. Pas masuk kita langsung foto foto bentar di depan pohon bunga sakura sakuraan di depan antrian Biang Lala. 
Setelah foto foto si Mbabeh langsung ngajakin ke Happy Feet buat pemanasan sekalian refleksi gara gara capek naik motor. Karena gue sama Budhy udah lama ga ke Dufan jadi kita baru tau kalo ada Happy Feet. Antrian Happy Feet lumayan panjang tapi ga sampe 30 menitan.
Pas masuk kita disuruh nonton film pendeknya Happy Feet dulu sambil berdiri. Gue sempet tidur bentar gara gara gue bete Cuma nonton doang dan kebetulan gue ga suka film penguin :DPas filmnya abis si Budhy langsung nyeplos “Udah gini doang? Bete banget”Langsung gue cubit aja tuh orang. Terus si Mbabeh bilang “Belom Bud” dan kebukalah pintu ke sebuah ruangan yg banyak kursi dan sebuah layar lebar. Kita duduk dan langsung masang sabuk yg longgar dan mulai deh refleksinya. Badan gue yg tadinya pegel pegel jadi agak mendingan setelah tuh kursi muter muter kemana tau :DAbis dari Happy Feet si Budhy langsung ngajakin ke wahana Perang Bintang yg tepat di depan pintu keluar Happy Feet. Antrian Perang Bintang lebih pendek dari Happy Feet. Yaa kira kira Cuma 10 meteran lebih deh. Ngantrinya juga ga lama. Pas masuk kita disuruh ngeliat robot yg gatau lagi ngapain tp yg jelas ada suara orang ngomong. Katanya kita lagi di Mars. Menghayalnya tinggi banget tuh yg dubbing :DSetelah ngeliat robot yg tadi, kita disuruh jalan di sebuah lorong yg kanan kirinya kaya ada kombinasi antara kepala monyet sama apa gitu serem banget -__- terus kita disuruh antri buat naik kaya kereta gitu tapi bukan kereta. Bentuknya lingkaran gitu yang terdiri dari 6 kursi dan ada pistol lasernya. Kita disuruh ngarahin lasernya ke lampu hijau yg ada di robot yg kita lewatin. Pas udah selesai gue Cuma dapet skor 4100, Budhy 8200, Mbabeh 8600, dan cipuy Cuma 2000an :D seru deh pokoknya :DSetelah seru seruan di Perang Bintang, kita Ishoma dulu di depan mushola Dufan dan foto foto bentar. Setelah Ishoma kita lanjut nyari wahana lagi dan foto foto lagi di depan Arung Jeram. Abis itu gue ngajakin naik wahana yg ekstream kayak Tornado, Hysteria, dan Kora Kora. Tapi ga ada yg mau!! Shit!! Mood gue langsung ancur tuh. Gue diem aja udah ngikutin mereka bertiga jalan ke Alap Alap. Antrian Alap Alap ini lumayan panjang. Gara gara Halilintar dututup sementara karena perbaikan, jadilah orang orang naik adiknya Halilintar yaitu Alap Alap :DAlap alap ini persis di depan Tornado. Gue pengen banget naik Tornado tapi si Budhy gamau. Jadilah gue Cuma ngeliatin orang orang yg teriak teriakan di atas Tornado.Alap Alap itu biasa aja, ga bikin gue teriak Cuma bikin gue sedikit mual sama ketawa ketawa sendiri.Setelah naik Alap Alap kita ke Rumah Ajaib yg bikin gue pusing berat kayak mau pingsan. Lantai dan tembok rumah itu miring. Mana rumahnya gede lagi jadi memperlama keluarnya. Ga mau lagi deh gue ke Rumah Ajaib! Mending  naik Tornado :DAbis dari Rumah Ajaib kita ke Rumah Cermin yg ga jauh dari situ yg banyak kacanya dan kita nyasar sampe lebih dari 3 kali :DAbis dari Rumah Cermin kita misah. Gue sama Budhy ngantri Hysteria, Mbabeh sama Cipuy naik Cangkir cangkiran. Antrian Hysteria panjang banget!!! Gue sama Budhy ngatri sampe 1 jam lebih. Dan tibalah kebosanan kita       gara gara antriannya masih lama. Akhirnya gue sama Budhy ga jadi naik Hysteria -__- bayangin aja ngantrinya bisa sampe satu jam setengah tapi naik wahananya Cuma satu menitan!!!-___-Akhirnya kita gabung lagi dan berencana naik Arung Jeram. Antrian Arung Jeram sama panjangnya kayak Hysteria tapi kalo Arung Jeram Cuma satu jam an. And geuss what??? Pas antrian di atas, semuanya orang pacaraaan… Ada kali lebih dari 8 pasangan yg ngantri di depan dan belakang gue buat naik wahana ini.Ini ada foto gue pas lagi ngatri Arung JeramSetelah satu jam an mengantri akhirnya usai sudah penantian kita. Kita naik ke perahu yg berisi 8 orang alias 4 pasangan manusia yg sedang dimabuk cinta :DDari kedelapan orang ini, Cuma gue yg paling basah!! Baru beberapa detik wahana ini jalan, gue udah kena semburan air dari sebelah kanan dan nyusul dari kiri!! Baju dan celana gue basah semua!! Tiba tiba aja muncul air dari atas yg bikin kerudungan gue basah!! Semua orang yg ada di situ langsung ngetawain gue yg padahal mereka juga basah :/ beneran deh gue udah kayak orang abis mandi ujan tp seru :DSetelah selesai kita semua ketawa ketawa ngeliatin baju kita yg basah. Karena gue dan Mbabeh yg paling basah, akhirnya gue dan Mbabeh memutuskan untuk ganti baju.Setelah ganti baju kita memutuskan untuk pulang karena Dufan bakalan ditutup. Sebelum pulang kita foto foto dulu sama Badut Dufan. Setelah puas foto sama Badut akhirnya kita pulaaang… Tapi kita pulang ga lewat jalan yg tadi. Kita lewat depan. Jalan yg lebih rame dan ga terlalu banyak polusi. Pas ditengah jalan si Mbabeh tiba tiba laper dan ngajakin transit dulu di Baso Sunar Pulo Gebang adiknya Pulo Gadung *ini kata Budhy :D
Yaudah akhirnya kita mampir bentar buat ngisi perut sekalian istirahat sebentar. setelah itu baru deh kita bener bener pulang. Pokoknya tanggal 25 April kemarin itu VERY AWESOME!!! Thanks guys!!!