Pelajaran
Bahasa Indonesia di sekolah gue lagi membahas tentang Esai nih. Yang namanya
Bahasa Indonesia, sekali jelasin langsung praktek. Nah ini dia contoh Esai yang
udah gue buat dan dapet nilai 80 :D Semoga bermanfaat bagi pembaca ;)
“Bahaya
Meroko”
Rokok sudah tidak asing lai
terdengar maupun terlihat oleh panca indera kita. Rokok juga bukanlah hal asing
lagi di lingkungan kita ini. Rokok sudah menjadi hal wajib bagi para pengidap
rokok atau bisa disebut juga sebagai “Perokok”.
Setiap hari, setiap jam, setiap menit, bahkan setiap detik, kita pasti
menjumpai rokok maupun sang perokok. Semua orang pasti sudah mengetahui bahaya
dari merokok tersebut. Tetapi sangat jarang ada orang yang yang
memperdulikannya.
Rokok biasanya dijual dalam
bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dengan mudah dimasukan
kedalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut
juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan para perokok akan
bahaya kesehatan yang ditumbalkan akibab merokok misalnya kanker paru-paru atau
serangan jantung. Namun pada kenyataannya itu hanya tinggal hiasan dan
jarang sekali dipatuhi.
Dahulu
rokok biasanya identik dengan para orang tua atau lelaki tua. Namu sekrang
rokok sangat terkenal di kalangan pelajar Menengah Pertama sampai Menengah
Atas. Menurut mereka para perokok musa, rokok adalah wajib yang harus selalu
ada di saku kemeja atau celana mereka. Mereka beranggapan ahwa rokok adalah
sebuah benda yang dapat menghilangkan stress, rasa jenuh, bahkan sebagai
penenang mereka. Seorang perokok berat akan merasa lidah atau mulutnya asam
jika tidak merokok. Belum lagi di musim hujan ini, para perokok itu menganggap
bahwa rokok adalah penghangat bagi mereka.
Remaja zaman sekarang banyak yang
sudah terpengaruh oleh rokok terutama remaja laik-laki. Entah dari mana mereka mengetahui rokok. Mungkin dari orang tua
mereka atau lingkungannya.
Rasa keingintahuan mereka menyebabkan mereka untuk coba-coba. Dari coba-coba
tersebut mereka akan menjadi kecanduan dan menjadi seorang perokok. Ada yang
menjadi kecanduan dan ada pula yang merasa kapok. Para perokok yang kecanduan
tersenut biasaya dipengaruhi oleh lingkungan merka. Mereka merasa tidak keren
atau tidak macho jika tidak merokok dan mulai mulai menjadikan rokok sebagai
makanan sehari-hari mereka. Padahal jika mereka erokok, mereka akan menyesal
dikemudian hari.
Rokok adalah slinder dari kertas yang berukuran
panjang antara 70 samapai 120 mm dengan diameter 10 mm yang berisi daun daun
tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan
dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
Selain berisi daun daun tembakau, rokok juga mengandung beberapa bahan kimia
yang sanagt berbahaya. Yang pertama adalah nikotin, bahan kimia ini dapat
menyebabkan perokok merasa rileks. Yang kedua adalah Cadmium, yaitu sebuah
logam yang sangat beracun dan radioaktif. Yang ketiga adalah Amonia yang dapat
ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun. Yang keempat adalah
Formaldehida, yaitu cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan
mayat. Yang kelima adalah Hidrogen Sanida, yaitu racun yang digunakan sebagai
fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat
plastik dan pestisida. Dan yang terakhir adalah Arsenik, yaitu salah satu bahan
yang terdapat dalam racun tikus. Coba anda bayangkan teman-teman atau keluarga
anda yang merokok ternyata telah menghirup banyak racun diantaranya racun tikus
dan pengawet mayat. Apa yang akan terjadi pada merekaterutama pada para perokok
aktif?
Telah banyak riset yang membuktikan bahwa rokok
sangat menyebabkan ketergantungan dan kecanduan. Selain itu rokok dapat menyebabkan
banyak tipe kanker, penyakit jantung, penyakit pernapasan, penyakit pencernaan,
bahkan efek buruk bagi ibu hamil dan emifesema. Selain berbagai macam penyakit
yang dapat ditimbulkan oleh merokok, banyak juga gejala fisk yang dapat
terlihat jelas oleh perokok diantaranya badan kurus kering karena terlalu
banyak merokok. Yang kedua mata menjadi merah karena terlalu sering berhubungan
dengan asap rokok secara langsung. Dan yang ketiga merokok dapat menyebabkan
bibir menjadi hitam, gigi menjadi kuning dan nafas bau.
Apakah anda tega melihat teman-teman atau
keluarga anda yang merokok menderita? Tentu tidak! Oleh sebab itu marilah kita
ajak teman-teman dan keluarga kita yang merokok agar tidak merokok lagi dan
yang tidak merokok agar tidak mencoba rokok. Karena merokok itu lebih banyak
merugikan daripada menguntungkan